Wednesday, February 18, 2009

TEKNOLOGI DARI PERSPEKTIF ORANG KOMUNIKASI

Ida Anggraeni Ananda, S.S., M.Si
Topik ini berawal dari diskusi informal di antara kami (diantara kesibukan, kami selalu berusaha untuk dapat berdiskusi). Pada awalnya ini adalah menjawab pertanyaan teman, “Apakah teknologi harus selalu dari orang eksak dan teknologi apakah harus selalu berhubungan dengan “hardware”? “ (baca di sini mesin/elektronik dan sebangsanya)”.
Pertanyaan tersebut sangat menggelitik kami, orang komunikasi yang nota bene adalah orang sosial. Pertanyaan ini juga menjadi bahan refleksi bagi kami, apakah teknologi bagi orang komunikasi hanyalah membahas masalah perkembangan “hardware” yang dibutuhkan sebagai pendukung komunikasi, yang dalam kurikulum dibahas pada mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi yang merupakan turunan dari Komunikasi Masa. Apakah tidak ada teknologi lain yang bukan melulu hal-hal tersebut. Sekali lagi ditekankan bahwa pembahasan ini bukan berarti kami ingin membuat dikotomi antara teknologi orang eksak dan sosial atau ingin memisahkan antara teknologi “hardware”dan “non-hardware”. Diharapkan melalui tulisan ini wacana kita tentang teknologi akan semakin bervariatif dalam arti positif.

Apa itu Teknologi?

Munandar Sulaiman dalam bukunya Ilmu Sosial Dasar, mengutip pernyataan Eugene Staley, menyatakan bahwa dalam konsep pragmatis ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu seni (state of art) yang mengandung pengertian teknologi berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan yang dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. Berdasarkan hal tersebut maka teknologi itu adalah metode sistematis untuk mencapai setiap tujuan manusia.
Pada buku yang sama dikutip juga bahwa Jacques Ellul dalam karyanya yang berjudul “The Technological Society” mengatakan teknologi sebagai teknik (keduanya memiliki arti yang sama). Ellul mengatakan bahwa istilah teknik digunakan tidak hanya untuk mesin, teknologi atau prosedur untuk memperoleh suatu hasil, melainkan teknologi adalah sebuah totalitas metode yang dicapai secara rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam setiap aktivitas manusia. Atau dapat juga dikatakan bahwa teknologi menurut Ellul adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah distandardisasi dan diperhitungkan sebelumnya.
Melengkapi pernyataan tersebut, dari sumber lain tentang Ellul dinyatakan bahwa menurut Ellul teknologi meliputi pendidikan,olahraga, hukum, propaganda dan ilmu-ilmu sosial.


Teknologi dalam Ilmu Komunikasi
Dilihat dari perkembangannya, ilmu komunikasi dikelompokkan pada ilmu sosial dan merupakan ilmu terapan (applied science).
Pada awalnya ilmu komunikasi berasal dari jurnalistik atau jurnalisme yaitu suatu pengetahuan tentang seluk beluk pemberitaan mulai dari peliputan bahan berita, melalui pengolahan, sampai penyebaran berita (Onong,1993;12). Sejarah itu berawal dari School of Journalism,sebuah lembaga pendidikan yang memiliki visi untuk meningkatkan pengetahuan para wartawan dan calon wartawan. Berawal dari kegiatan tersebut jurnalisme berkembang menjadi “mass media communication” atau “mass communication “ ( komunikasi massa).
Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa kenyataannya dalam proses komunikasi secara total, komunikasi melalui media massa hanya merupakan satu dimensi saja. Ada dimensi-dimensi lainnya yang menjadi objek studi suatu ilmu dan berawal dari pemikiran tersebut akhirnya muncullah Communication Science atau Ilmu Komunikasi yang sekarang ini.
Jadi ilmu komunikasi yang sekarang ini adalah ilmu yang mempelajari, menelaah dan meneliti kegiatan-kegiatan komunikasi manusia yang luas ruang lingkupnya dan banyak dimensinya.
Pembahasan atau pengenalan mengenai teknologi komunikasi berawal dari sini!
Kita kembali pada batasan mengenai teknologi menurut Ellul. Pada batasan di atas disinggung bahwa dalam teknologi atau teknik terkandung totalitas metode yang dicapai secara rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam setiap aktivitas manusia.
Pada ruang lingkup komunikasi yang begitu luas, Onong mengklasifikasi bahwa Metode komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan komunikasi Jurnalistik, Public Relations, Periklanan, Propaganda, Perang urat syaraf (psychological welfare), dan lain-lain.
Jika dikatakan bahwa teknologi merupakan totalitas metode maka jabaran dari teknologi dalam komunikasi adalah semua hal yang ada pada bidang-bidang tersebut. Sebagai contoh kita akan lihat pada Public Relations sebagai metode komunikasi dan dapat dikatakan bahwa PR adalah salah satu teknologi dari ilmu komunikasi .
Public Relations sebagai teknologi, jika kita melihat Public Relations dari segala unsur yang membentuk atau menyusun metode tersebut, misalnya peran, proses,strategi, taktik dan segala penerapan/aktifitas yang ada pada bidang Public Relations, adalah sebagai berikut:
- Peran dalam PR meliputi apa itu PR, bagaimana perkembangannya, Pengembangan Etika Profesinya, Peran Individu sebagai PR, dll.
- Proses PR meliputi riset sampai evaluasi.
- Strategi dan Taktik; Strategy meliputi Opini Publik, Pengenalan Khalayak, dll. Taktik meliputi Teknologi –teknologi Baru (elektronik), Penulisan, Kemampuan berbicara dan Visual.
- Penerapan; Penerapan/Aktifitas PR seperti Media Relations, Government Relations, Community Relations, dll .

Kesemuanya itu juga merupakan bagian dari teknologi yang berkembang di ilmu komunikasi, sebagai bagian dari Public Relations, dan dikembangkan seluas-luasnya untuk menunjang setiap aktivitas manusia.

Perkembangan Teknologi Baru dalam Komunikasi
Point ini tidak akan terlalu banyak kita bahas, hanya sekedar merunut kembali mengapa dalam ilmu komunikasi kita mempelajari teknologi baru (“The New Technology”)
Sejalan dengan sejarah perkembangan kemampuan berpikir manusia maka manusia lalu menciptakan alat-alat bantu. Alat-alat bantu tersebut berkembang begitu pesat, mulai yang bersifat mekanistis pada abad 18 maupun elektronika pada awal abad 19. Rogers dalam bukunya Comunnication Technology mengatakan bahwa kunci dasar teknologi komunikasi baru adalah elektronik. Dan teknologi baru tersebut dapat kita sebut dengan media baru. Media sebagai saluran komunikasi dari sudut pandang komunikator (pengirim pesan) terbagi menjadi saluran komunikasi tanpa media dan saluran komunikasi bermedia. Saluran komunikasi bermedia terbagi lagi menjadi non media massa dan media massa
The New Technologies atau the New Media ini membahas masalah perkembangan teknologi baru di bidang tulis, cetak, telekomunikasi, komunikasi interaktif, videotext dan teletext, dll.

Penutup
Akhir kata, itulah wacana yang coba kita bagi, Teknologi;dari kami orang komunikasi. Hal-hal di atas jugalah yang merupakan sebagian bahasan yang tertuang dalam mata kuliah-mata kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi khususnya di Universitas Mercu Buana.
Dan ...jangan kaget jika mungkin dalam edisi-edisi berikutnya majalah ini akan muncul misalnya teknik lobby, teknik penulisan, teknik foto, tentang PR, tentang Iklan, tentang jurnalistik, dll dalam kolom teknologi, karena ternyata itu semua juga merupakan teknologi kami orang komunikasi.

Jakarta, Feb 2002
Ida Anggraeni Ananda, SS, MSi
ida_fikomumb@yahoo.com
Staf Pengajar FIKOM UMB

No comments:

Post a Comment